Kupas 1+7 Teknik SEO Cerdas Menyongsong Tahun 2017



Persaingan untuk mendapatkan posisi pertama pada hasil pencarian Google tentu menjadi idaman bagi setiap pemasar digital di Indonesia. Dengan berbagai teknik SEO serta strategi yang diterapkan, semuanya berlomba untuk mencari racikan terbaik penerapan optimasi mesin pencari atau yang lazim kita panggil Om SEO.
Nah ketika membicarakan si Om yang satu ini (bukan om telolet om lo ya), tentu tidak bisa berjauhan dengan si empunya mbah Google. Bak roda gerigi yang menggerakkan mekanisme jam, keduanya saling mempengaruhi dan inilah yang selalu coba kita pelajari.
Termasuk, ketika kita mulai menginjakkan kaki di tahun 2017, pertanyaannya tetap sama, apa sih teknik atau strategi SEO yang paling mujarab saat ini.
Dan dari hasil pencarian informasi dari sejumlah sumber terpercaya, berikut ini adalah 1+7 teknik SEO yang bisa kita terapkan menyongsong tahun 2017.

Selain cukup mudah, beberapa teknik terapan di bawah ini juga dapat dikembangkan lagi sesuai dengan pengalaman pribadi ataupun racikan teknik SEO lain yang mungkin pernah rekan-rekan pelajari.
Semoga bermanfaat.

1. Menggali Potensi “Broken Link Building” Via Wikipedia

Ada beberapa alasan mengapa teknik broken link building, dapat menjadi solusi terbaik bagi rekan-rekan yang ingin melakukan optimasi SEO.
Alasan yang pertama adalah, karena ini merupakan teknik yang legal alias white hat,
Yang kedua, dari sisi efektivitas sudah cukup banyak dibuktikan oleh marketer online sukses tidak hanya di luar negeri namun juga di dalam negeri (sepengetahuan saya),
Dan alasan yang ke 3 adalah, teknik ini merupakan teknik yang Scalable atau terukur, karena di dalamnya terdapat tahapan-tahapan yang nantinya bisa kita kalkulasi sebagai bahan pertimbangan.
Namun satu-satunya masalah ketika menerapkan teknik ini adalah, sulitnya mencari tautan mati atau broken link atau dead link.
Disinilah kita akan menggunakan Wikipedia sebagai sumber dari dead link.
Bagaimana memulainya?
Bagi yang sering memperhatikan serta mengakses informasi di Wikipedia, tentu pernah membaca di bagian akhir setiap artikel akan disertai dengan daftar referensi.
Nah dalam daftar referensi ini, terkadang ketika para editor Wikipedia menemukan link yang mati, mereka tidak lantas mencoba untuk menghapus atau mencari pengganti link tersebut. Yang mereka lakukan adalah, memberi tambahan note dengan tulisan dead link yang menandakan bahwa tautam tersebut tidak lagi aktif.
Langkah pertama, mencari dead link yang sesuai dengan keyword bidikan kita.
Untuk mencarinya, berikut kode search string yang bisa dipakai:
site:wikipedia.org [keyword] + “dead link”
Kita tinggal mengganti bagian keyword, dengan keyword yang kita bidik.
Sebagai contoh kita gunakan keyword “financial
Image dari Wikipedia.com
Pada gambar di atas kita bisa melihat hasil pencarian dari kode string yang telah ditentukan sebelumnya.
Dari situ kita bisa memilih salah satu artikel Wikipedia yang dirasa sesuai. Setelahnya kita masuk ke laman artikel tersebut.
Dari sini tugas kita adalah mencari dimana letak dead link. Caranya bisa dilakukan secara manual dengan melihat bagian referensi di bawah, atau lebih mudah yakni dengan menggunakan fitur pencarian browser.
Yang belum mengetahui, caranya yakni menekan ctrl+f, kemudian masukkan kata dead link pada kolom yang tersedia.
Image dari Wikipedia.com
Dari situ kita akan langsung ditunjukkan dimanakah letak dead link.
Image dari Wikipedia.com
Terkadang jumlahnya hanya satu, namun bisa juga berjumlah lebih dari satu.
Tips tambahan: untuk mempermudah mencari dead link di Wikipedia, sebenarnya situs ini sudah mempunyai laman khusus yang menyediakan informasi tentang detil tersebut. Kita bisa mengunjungi laman ini https://en.wikipedia.org/wiki/Category:All_articles_with_dead_external_links.
Dengan begitu kita bisa menemukan dead link jauh lebih cepat.
Image dari Wikipedia.com
Setelah menemukan dead link, apa yang bisa kita lakukan?
Tentu mulai menjalankan strategi Broken Link Building. Cara yang paling sederhana, masuk menjadi editor Wikipedia, kemudian mengganti link tersebut dengan sumber dari situs kita (artikel tentu harus sesuai).
Namun sebenarnya untuk strategi Broken Link Building, cukup beragam caranya. Dan pada tahap ini tergantung rekan-rekan akan memanfaatkan seperti apa. Yang pasti, dead link dari Wikipedia, merupakan potensi besar yang bisa kita manfaatkan.

2. Contek Iklan Adwords Untuk Buat Judul Dan Deskripsi Tags Optimal

Ketika kita bersaing pada hasil pencarian Google, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengupayakan situs kita masuk halaman depan.
Pertanyaan kedua adalah, ketika kita sudah masuk halaman pertama, terkadang pembaca tidak selalu akan langsung mau men-klik tautan situs kita.
Dan alasan yang paling klasik adalah, kita memberikan judul serta deskripsi tags yang tidak menarik.
Lalu bagaimana solusinya? mudah, copy saja dari  iklan adwords.
Maksudnya?
Jadi begini, ketika kita sedang bersaing untuk mendapat posisi atas untuk keyword yang cukup kompetitif, kita tentunya melihat sejumlah iklan adwords yang muncul di sisi-sisi hasil pencarian.
Faktanya, iklan yang muncul tersebut memiliki materi iklan yang telah melalui berbagai ujicoba dari pihak pengiklan.
Umumnya para pengiklan biasa menggunakan teknik yang dinamakan  split tests atau mengujicoba beberapa materi iklan untuk mencari materi mana yang paling “menggugah” untuk di klik oleh pengunjung.
Itulah sebabnya mengapa, dalam materi iklan tersebut kita bisa menangkap sejumlah keyword untuk membangun judul maupun deskripsi tag yang optimal menarik minat pembaca.
Di bawah ini ada contoh dari keyword “glass water bottles”.
Image dari Google.com
Kita bisa melihat beberapa iklan adwords yang muncul.
Perhatikan dengan baik dan tentukan beberapa kata atau frasa yang dirasa tepat. Dalam contoh ini, kita bisa memilih sejumlah frasa:
  • BPA-free
  • Keep you hydrated
  • Durable
  • Reusable
Untuk penerapan menjadi judul maupun deskripsi, contohnya seperti gambar di bawah ini.
Image dari Backlinko.com
Teknik ini telah dibuktikan oleh sejumlah internet marketer sukses mampu meningkatkan jumlah klik dari situs kita. Seperti founder dari situs Backlinko.com.

3. Temukan Calon Tautan Potensial Dengan Tools Alltop

Beberapa internet marketer dunia, memandang bahwa saat ini sudah waktunya bagi para pemasar digital untuk mengutamakan cara positif dalam menjalankan bisnis.
Dan untuk urusan membangun link, salah satu cara yang paling dianjurkan adalah membina hubungan dengan pengelola situs lain yang memiliki tema sejenis, namun sudah lebih populer ketimbang kita.
Namun lagi-lagi masalahnya adalah, untuk menemukan situs-situs tersebut terkadang tidak mudah.
Beruntung, tools yang satu ini bisa membantu kita, yakni Alltop.
Alltop merupakan situs direktori yang berisi berbagai blog atau situs pribadi terbaik untuk berbagai jenis industri atau niche.
Kita bisa mengunjunginya di Alltop.com
Tampilan awalnya akan seperti di bawah ini.
Image dari Alltop.com
Selanjutnya kita tinggal memasukkan keyword yang sedang kita bidik. Selanjutnya sistem akan langsung menunjukkan daftar dari blog teratas yang berhubungan dengan keyword tersebut.
Image dari Alltop.com
Setelah mengetahui daftar tersebut, langkah yang bisa dilakukan tentunya mulai menjalin hubungan dengan pemilik situs. Caranya bisa sangat beragam, mulai komunikasi pribadi atau menawarkan guest blogging.

4. Buat Tautan Keluar Pada Situs Authority

Sebagai tambahan informasi, sebelum kita mengenal algoritma Google populer seperti, penguin atau hummingbird, sebelumnya di tahun 2003 Google memperkenalkan sebuah algoritma yang diberi nama Hilltop.
Image dari Wikipedia.com
Secara umum, algoritma Google Hilltop memegang peranan untuk menentukan kualitas sebuah situs berdasarkan on page SEO. Meskipun telah berjalan selama 10 tahun lebih, pada kenyataannya algoritma ini tetap diterapkan dan wajib diperhatikan.
Salah satu poinnya adalah, situs akan dipandang lebih baik jika mampu menjadi “jembatan” antara informasi yang kredibel dan terpercaya.
Lalu bagaimana untuk mewujudkan kriteria ini?
Caranya adalah dengan membuat tautan keluar atau link out pada situs authority. Situs authority sendiri, merupakan situs terpercaya yang telah memiliki peringkat tinggi di mata Google. Situs semacam ini, umumnya berasal dari situs edukasi atau kepemerintahan, tapi tidak terbatas juga untuk jenis situs lain.
Pemahaman ini juga nampak dari hasil studi yang dilakukan oleh sebuah organisasi digital RebootOnline, yang menyatakan adanya korelasi antara ranking Google dengan outbound links (link keluar).
Contohnya, bisa dilihat pada gambar di bawah.
Image dari Google.com
Hasil pencarian yang masuk 5 besar, ternyata kesemuanya mempunyai daftar tautan keluar pada situs otoritas.
Sedangkan 5 situs yang ada di bawahnya, tidak mempunyai tautan keluar. Hasil pencarian tersebut, juga terlihat pada keyword yang ada di berbagai bidang.
Kesimpulan:
Untuk setiap artikel yang kita posting, setidaknya akan lebih baik jika kita mampu menyertakan 3 tautan keluar kepada sumber yang dapat terpercaya dan yang pasti berhubungan dengan konten yang kita tulis.

5. Tulis Posting Mini Di Deskripsi Youtube

Pada sebuah artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana mengembangkan sisi SEO dari platform berbagi video YouTube. Dan salah satu tips yang dirasa paling manjur adalah, dengan menambahkan deskripsi dalam jumlah yang cukup panjang.
Faktanya, sistem dari YouTube tidak atau belum bisa memberikan peringkat pada sebuah video berdasarkan tampilan ataupun audionya. Pemeringkatan tersebut masih berdasarkan informasi tekstual yang tercantum pada video tersebut.

Dan salah satu yang paling berpengaruh, tentunya deskripsi dari video.
Banyak orang yang menyebut bahwa, ketika kita berhasil menargetkan sebuah keyword dalam sebuah video tampil di halaman pertama, kita akan mendapat beberapa keuntungan. Karena selain akan muncul pada hasil pencarian YouTube, video tersebut juga berkemungkinan muncul pada hasil pencarian Google, yang artinya potensi traffic pun bakal lebih melimpah.
Lalu seperti apa deskripsi YouTube yang baik?
Saran dari beberapa marketer yang fokus pada platform YouTube, yakni panjang deskripsi lebih dari 200 kata. Ini sebabnya mengapa disebut sebagai “posting mini”.
Image dari Youtube.com
Hasil pencarian Youtube dengan keyword “SEO tips”.
Image dari Youtube.com
Oleh karena itu, jika kita memang sedang bersaing untuk menempati posisi atas hasil pencarian YouTube, deskripsi video adalah hal yang tidak bisa dilewatkan. Isi dari deskripsi sendiri, akan lebih maksimal jika mencantumkan keyword utama, serta keyword turunan yang sedang kita bidik.
Setelahnya bisa dilengkapi dengan seperti apa isi dari video kita, serta bisa juga ditambah informasi lain seperti kontak, rekomendasi situs atau video milik kita yang lain.

6. Ciptakan Keyword Mu Sendiri

Teknik SEO yang satu ini, menurut saya merupakan salah satu teknik yang paling menarik. Jika difikir kembali, keyword merupakan paduan kata yang akan dicari oleh pembaca.
Jadi, bayangkan jika kita bisa menciptakan keyword kita sendiri, kemudian berhasil mempopulerkannya, tentu situs kita akan muncul di halaman depan dan menjadi pilihan utama pembaca.
Singkatnya: Kita akan selalu menempati rangking 1 untuk setiap keyword unik yang kita buat.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara membuat keyword?
Umumnya, ini berhubungan dengan proses ketika kita menciptakan identitas baru seperti contohnya brand, produk atau sebuah sistem yang berkaitan dengan tema tertentu. Ketika kita yang menciptakan istilah baru, tentu kita yang dirasa paling ahli dan dampaknya artikel kita layak untuk dibaca.
Salah satu contohnya datang dari seorang internet marketer sukses bernama Brian Dean. Yang menciptakan sebuah strategi link building yang diberi nama “The Skyscraper Technique“.
Image dari Backlinko.com
Dari situ, pemilik situs Backlinko ini mulai menyebarkan artikel yang dibuat ke berbagai media. Hingga suatu saat, artikel tersebut mampu menjadi Viral serta banyak dicari oleh internet marketer lain.
Ketika mencari kata “The Skyscraper Technique“, tentu, situs milik Brian lah yang berada di puncak pencarian.
Inilah mengapa, artikel yang ia muat tetap mendatangkan traffic organic dalam jumlah yang lumayan besar dan tergolong konsisten.
Apakah teknik ini bisa diterapkan siapa saja? Of course, absolutely yes!
Kita tinggal mengembangkan sesuatu sesuai dengan area atau bidang yang kita kuasai. Pekerjaan selanjutnya adalah memperkenalkan istilah yang telah kita buat semaksimal mungkin. Sisanya kita serahkan saja pada sistem Google yang bekerja.

7. Jangan Lupakan Peraturan “First Link Priority”

Meskipun terdengar sederhana, hal yang satu ini kerap dilupakan.
First Link Priority, secara sederhana memiliki peraturan bahwa ketika kita ingin meningkatkan on page SEO, kita harus menempatkan anchor text utama pada tempat pertama.
Kasusnya, katakanlah kita mempunyai dua link yang merujuk pada satu halaman dari situs kita, dan kedua tautan tersebut sama-sama berada pada satu laman.
Pertanyaannya adalah, anchor text dari tautan manakah yang akan lebih diperhatikan oleh Google?
Menurut aturan First Link Priority (yang banyak diamin oleh marketer sukses), adalah hanya tautan yang pertama.
Mengapa hari ini cukup penting untuk kita perhatikan? semisal kita mempunyai situs dengan kolom navigasi.
Pada navigasi tersebut terdapat salah satu menu, dalam hal ini yang tertulis pada gambar Recipe Index.
Image dari Google.com
Lalu, ketika kita membuat posting, kita kembali membuat link menuju sebuah laman yang sama dengan tautan Recipe Index, namun dengan anchor text berbeda.
Pada gambar bisa dilihat anchor text nya adalah healthy recipes. Tujuan kita membuat link ini tentu untuk membuka kemungkinan anchor text “healthy recipes” terindex oleh Google.
Namun karena link dengan anchor text Recipe Index lebih dulu muncul, maka yang akan terbaca adalah  Recipe Index bukan healthy recipes.
Image dari Google.com
Oleh karena itu perlu diperhatikan bahwa, akan lebih baik jika kita gunakan keyword-rich anchors pada navigasi situs kita. Dengan begitu, diharapkan Google tetap bisa mengindeks tautan dengan achor text yang sesuai dengan target.

Tambahan: Tahun 2017 Tahunnya Optimalisasi Mobile

Image dari Entrepreneur.com
Yup, dengan semakin berkembangnya beragam teknologi berbasis mobile seperti smartphone atau perangkat lain, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa tahun depan potensi terbesar yang bisa kita garap tidak akan jauh dari Optimalisasi Mobile.
Dan jika dihubungkan dengan teknik SEO, kabar yang paling  santer mencuat di antara para internet marketer dunia adalah, akan muncul sistem pemeringkatan berbasis mobile, yang menggeser pemeringkatan berbasis desktop.
Sebenarnya, informasi ini sudah sedikit di singgung pada artikel berikut ini.
Namun secara rinci, akan kita buka bersama pada artikel yang lebih lengkap selanjutnya. (keep stay tune)
Sedikit bocoran, kabarnya hasil pencarian melalui perangkat mobile akan jauh lebih update dan akurat ketimbang pencarian melalui desktop. Inilah alasan besar bagi kita untuk secepatnya mulai belajar tentang optimalisasi mobile.
That’s all .. 7+1 teknik SEO cerdas untuk menyongsong tahun 2017. Semoga berguna dan dapat rekan-rekan terapkan secara maksimal.
Jika ada kritik, saran atau mungkin referensi tambahan, jangan sungkan menulis di kolom komentar ya :)

0 Response to "Kupas 1+7 Teknik SEO Cerdas Menyongsong Tahun 2017"

Post a Comment