Pagi ini saya diminta bantuan oleh tetangga untuk membetulkan laptopnya. Kasusnya saat dinyalakan dan masuk ke BIOS muncul pesan error: Check Cable Connection! PXE-MOF: Exiting Intel PXE ROM. No Bootable device -- insert boot disk and press any key. Kalau disimpulkan tampaknya ada masalah pada kabel harddisk sehingga tidak bisa booting masuk Windows.Tapi dari hasil pencarian di internet dan percobaan saya saat membongkar casingnya ternyata hal ini bisa disebabkan berbagai macam faktor dan memiliki solusi yang berbeda. Dsimic / CC BY-SA 3.0 / Wikimedia Commons Dsimic / CC BY-SA 3.0 / Wikimedia Commons Jika anda ingin tahu kenapa hal ini terjadi, singkatnya entah kenapa harddisk anda tidak berhasil dideteksi dengan sempurna dan ini membuat BIOS mencoba booting dari urutan selanjutnya yaitu melalui jaringan. PXE adalah kode dari Boot from Network alias kartu jaringan (Network card). Jadi belum tentu ada kerusakan pada harddisk komputer anda, dan sempat berharap ini bukan error dari Windows yang hilang. Silahkan anda coba salah satu cara berikut untuk memperbaikinya, pilih dari yang paling mudah untuk ada. Paling dasar anda bisa mencoba membongkar casing komputer atau notebook anda, lepas kabel koneksi harddisk dan kemudian pasangkan kembali. Atau bisa juga dengan memindahkan pemasangan kabelnya ke slot SATA yang lain kalau tersedia. Jangan lupa untuk mengecek kembali isi dari Boot Option/Order dalam BIOS. Siapa tahu bukannya menjalankan booting sistem operasi dari harddisk melainkan dari perangkat lain. Dari pengalaman yang paling sering terjadi adalah urutan BIOS yang tiba – tiba berubah sehingga tidak ada harddisk didalamnya dan cara kedua sudah cukup untuk mengatasinya, mungkin si pengguna panik saat masuk ke menu BIOS dan asal menekan opsi – opsi yang ada.

Rasanya aneh saat membaca istilah dalam arsitektur prosesor (CPU) kalau x64 jelas sesuai angkanya adalah 64-bit, tapi x86 kok menjadi 32-bit? Bukannya seharusnya 86-bit atau malah tidak ada x32 untuk 32-bit? Kok malah terbalik?
Nah… semua ini ada hubungannya dengan sejarah prosesor Intel, dan ini adalah pemahaman saya dari berbagai sumber yang semoga akurat dan membuat anda lebih tahu.

Sejarah sangat singkat prosesor 32-bit

Jadi prosesor awal pada IBM PC 5150 di tahun 1981 menggunakan Intel 8088, arsitekturnya adalah 16-bit dan menjalankan DOS sebagai sistem operasinya. Model selanjutnya adalah Intel 80286 juga 16-bit, mendukung lebih banyak RAM, memiliki tipe CPU berbeda dengan 8088 tapi berjalan dalam mode kompatibel dengan 8088, dan masih menjalankan DOS.
Kemudian datanglah Intel 80386, prosesor pertama Intel dalam arsitektur 32-bit. CPU ini merupakan awal dari prosesor modern yang mampu menjalankan beberapa proses sekaligus dalam dua tingkatan yaitu system dan user atau normal. Program normal tidak bisa mengakses sistem kecuali diperbolehkan. Jadi Windows, Mac, Linux, BSD dan sistem operasi modern lain menggunakan dasar arsitektur ini.
dell-inspiron-5437-i5-cpu-z
Seluruh prosesor Intel setelahnya dibuat berdasarkan desain 386, dan karena itulah kode i386 sinonim dengan prosesor Intel 32-bit.
Berlanjut ke prosesor 64-bit (yang sangat singkat)
Saat 64-bit akan dibuat Intel ingin berbeda arsitekturnya, dan lahirlah seri Itanium dan dikenal dengan kode IA-64. Dan… prosesor jenis ini bisa dikatakan gagal karena tidak semua sistem operasi atau software mendukung arsitektur baru tersebut. Kode x86 adalah sebutan Microsoft pada Windows untuk arsitektur prosesor 32-bit, sedangkan Intel menyebutnya sebagai IA-32.
lenovo-ideapad-s215-cpu-z
Disinilah letak kepintaran AMD yang masuk di sektor 64-bit dengan menambahkan ekstensi 64-bit pada arsitektur CPU i386 dan sebelumnya biasa disebut dengan kode AMD64 atau x86-64. Intel sendiri menyebut ekstensi 64-bit ini sebagai EM64T. Dan tentu saja di Windows populer dengan sebutan x64.
Jadi kesimpulannya nama atau kode i386 / IA-32 / x86 adalah 32-bit, sedangkan EM64T / amd64 /x86-64 / x64 adalah 64-bit, dan IA-64 merupakan untuk Itanium.

0 Response to "Pagi ini saya diminta bantuan oleh tetangga untuk membetulkan laptopnya. Kasusnya saat dinyalakan dan masuk ke BIOS muncul pesan error: Check Cable Connection! PXE-MOF: Exiting Intel PXE ROM. No Bootable device -- insert boot disk and press any key. Kalau disimpulkan tampaknya ada masalah pada kabel harddisk sehingga tidak bisa booting masuk Windows.Tapi dari hasil pencarian di internet dan percobaan saya saat membongkar casingnya ternyata hal ini bisa disebabkan berbagai macam faktor dan memiliki solusi yang berbeda. Dsimic / CC BY-SA 3.0 / Wikimedia Commons Dsimic / CC BY-SA 3.0 / Wikimedia Commons Jika anda ingin tahu kenapa hal ini terjadi, singkatnya entah kenapa harddisk anda tidak berhasil dideteksi dengan sempurna dan ini membuat BIOS mencoba booting dari urutan selanjutnya yaitu melalui jaringan. PXE adalah kode dari Boot from Network alias kartu jaringan (Network card). Jadi belum tentu ada kerusakan pada harddisk komputer anda, dan sempat berharap ini bukan error dari Windows yang hilang. Silahkan anda coba salah satu cara berikut untuk memperbaikinya, pilih dari yang paling mudah untuk ada. Paling dasar anda bisa mencoba membongkar casing komputer atau notebook anda, lepas kabel koneksi harddisk dan kemudian pasangkan kembali. Atau bisa juga dengan memindahkan pemasangan kabelnya ke slot SATA yang lain kalau tersedia. Jangan lupa untuk mengecek kembali isi dari Boot Option/Order dalam BIOS. Siapa tahu bukannya menjalankan booting sistem operasi dari harddisk melainkan dari perangkat lain. Dari pengalaman yang paling sering terjadi adalah urutan BIOS yang tiba – tiba berubah sehingga tidak ada harddisk didalamnya dan cara kedua sudah cukup untuk mengatasinya, mungkin si pengguna panik saat masuk ke menu BIOS dan asal menekan opsi – opsi yang ada."

Post a Comment