Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Blogger Pemula

Pada dunia SEO terdapat istilah Do / Don’t yang artinya anjuran dan larangan. Jadi, ada beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam penerapan SEO. Para blogger banyak yang memiliki kebiasaan buruk yang sebenarnya tidak disadari dan ini bisa berakibat fatal pada SEO. Apa saja kebiasaan buruk yang sering dilakukan blogger pemula?

1. Tidak Menggunakan Title Tag Responsive

Kebiasaan yang satu ini biasanya terjadi di template. Title tag itu maksudnya judul judul blog yang ada di bagian atas browser. Title tag yang tidak responsive yaitu title tag yang tidak bisa menyesuaikan keadaan. Ketika di HomePage, title Tag sebaiknya ditulis dengan nama “Judul Blog”. Dan ketika di StaticPage atau halaman artikel harusnya bisa seperti “Judul Artikel – Judul Blog” atau “Judul Artikel | Judul Blog”

2. Memakai Bold, Italic dan Underline

Kebiasaan yang satu ini biasanya dilakukan pada artikel. Pakar SEO meyakini jika menggunakan bold, italic dan underline pada tulisan artikel maka ranking blog kita akan meningkat di SERP (Search Engine Result Page).

Sebenarnya tidak ada hubungannya menggunakan bold, italic dan underline dengan menaikkan ranking karena tujuannya menggunakan bold, italic dan underline adalah memudahkan pengunjung blog kita untuk membaca artikel.

Tapi dengan saya memberitahu tidak ada hubungannya dengan menaikkan ranking bukan berarti setiap artikel yang kita buat tidak perlu memakai bold, italic dan underline. Boleh saja menggunakan bold, italic dan underline karena mereka memiliki fungsi masing-masing, seperti:

Bold :  Memprioritaskan sebuah kata atau kalimat
Italic : Digunakan pada kata-kata asing yang ada di artikel kita
Underline : Menekankan suatu kata atau kalimat

Pakailah bold, italic dan underline pada artikel yang kita tulis jika memang diperlukan tapi jangan digunakan untuk menebalkan setiap keyword yang ditulis untuk tujuan SEO, karena jika digunakan untuk menebalkan setiap keyword maka terjadilah kesalahan dalam pemahaman SEO On page.

3. Terlalu Mementingkan Reputasi

Kebiasaan yang salah ini biasanya dilakukan ketika mencari backlink. Biasanya blogger pemula mencari backlink pada situs yang reputasinya baik. Reputasi baik dilihat dari DA atau Domain Authorithy dan PA atau Page Authorithy.

Sebenarnya ada faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum menanamkan backlink di situs itu yaitu Niche. Kita harus melihat relevansi dari situs yang akan kita tanamkan backlink, apakah situs tersebut relevan dengan artikel pada blog kita? Misalnya tidak relevan tapi DA dan PAnya tinggi sebaiknya jangan ditanamkan backlink disitu, lebih baik yang relevan walaupun DA dan PAnya lebih rendah.

Itulah kebiasaan buruk yang sering dilakukan blogger pemula. Yuk kita perbaiki lagi supaya SEOnya lebih bagus. Semoga bermanfaat 

Tweet