Ciri – ciri SSD bermasalah atau rusak

Saya akui jarang berurusan dengan Solid State Disk di lingkungan kerja tapi akhirnya minggu lalu sempat mengutak – atik sebuah laptop ASUS yang sudah dipasangkan sebuah SSD 120GB Samsung EVO 850 mestinya. Kapasitasnya memang kecil dibandingkan harddisk tapi jauh lebih unggul kecepatan baca dan tulis datanya. Juga lebih mahal relatif kapasitas penyimpanannya. 😀
Yang pasti dari laporan pemilik laptopnya sih ada tanda – tanda sudah mau wafat. Mirip dengan harddisk bahwa ada tingkat keausan atau usia perangkatnya. Tapi ada yang sedikit berbeda untuk ciri – ciri SSD yang bermasalah atau rusak.
OCZ Vertex 2 Solid State Drive (SSD) / D'Kuru - Wikipedia / CC BY-SA 3.0 AT
OCZ Vertex 2 Solid State Drive (SSD) / D’Kuru – Wikipedia / CC BY-SA 3.0 AT
Kecepatan baca dan tulis menjadi sangat lambat
Dari normalnya kecepatan baca yang ratusan MBps dan tulis file 200an MBps (kurang tahu apakah ini normalnya SSD), dan kemudian menjadi tidak stabil naik turun menjadi puluhan MB saja per detiknya. Ini sudah sinyal buruk akan kondisi SSD tersebut. Ada degradasi performa.
Adanya file yang tidak bisa dibaca atau korup
Ada lagi pada beberapa file Word dan Excel juga video begitu dibuka gagal. Padahal dari sumbernya pun persis sama dan dicoba copy-paste lagi berhasil. Keanehan rusaknya file secara acak ini juga menjadi tanda – tanda kerusakan SSD. Bahkan efeknya bisa terjadi error BSOD (Blue Screen of Death) di Windows.
SSD hanya bisa membaca tanpa menulis data baru
Sebenarnya ini saya tahu dari SSD sebelumnya, pakai Samsung juga tapi versi lama sekali. Yang pasti begitu rusak kita cuma bisa baca data yang ada saja dan tidak bisa menambahkan data baru. Langsung backup saran saya sebelum tambah parah.
SSD langsung mati total
Dan inilah yang paling sering terjadi. Tiba – tiba saja tidak berfungsi begitu saja tanpa peringatan. Jadi ciri – ciri diatas bisa tidak terjadi sama sekali dan langsung mati. Kalau anda tidak pernah memantau kesehatan SSD dan HDD lewat fitur SMART (saya sangat menyarankannya) mungkin bisa jadi tidak sadar kalau usianya sudah mau habis.
Dari pengalaman untuk penggunaan normal SSD bisa bertahan hidup 3 tahun lewat baru mulai muncul masalah. Bukan berarti pasti akan rusak, tapi dari SSD yang saya tangani yang tertua masih berusia 3 tahunan dan dari 7 cuma 2 yang mulai rewel. Saya estimasi sih mungkin 4 – 7 tahun pun bisa saja asalkan tidak aneh – aneh digunakannya dan selalu dirawat.

0 Response to "Ciri – ciri SSD bermasalah atau rusak"

Post a Comment